MUTASI PNS ANTAR DAERAH

Mutasi PNS Antar Daerah

Menjadi PNS, untuk saat-saat sekarang ini, menjadi pilihan bagi banyak orang. Bagaimana tidak, kesejahteraan PNS jaman sekarang sudah bisa dikatakan lebih baik dibandingkan PNS jaman dahulu kala. Setidaknya sudah cukup untuk bisa hidup standart layak. Terlebih lagi jika suami istri jadi PNS. Pasti wow.. pokoknya. Nah, atas alasan itulah kemudian banyak yang berlomba-lomba mendaftar PNS di erbagai daerah, yang penting nyantol jadi PNS. Meski harus diterima di luar daerah, tidak jadi masalah. Betul?

Nah, yang jadi masalah selanjutnya adalah jika ternyata benar bisa keterima PNS di luar daerah, sedang suami/istri juga diterima jadi PNS di daerah lain. Maka mau tak mau harus ada yang mengalah salah satunya. Artinya mengalah, harus berani “berusaha mati-matian” agar termungkinkan bisa mutasi PNS antar daerah untuk bisa berkumpul bersama keluarga saban harinya. Diterima menjadi PNS memang hal yang sangat membahagiakan, namun jika berlama-lama berpisah dengan anak rasanya hidup menjadi kurang lengkap. Maka mutasi adalah solusi terbaiknya. namun apa mau dikata, ternyata mutasi PNS antar daerah bukanlah hal mudah. Banyak syarat yang harus dipenuhi. Biasanya, daerah tak akan dengan gampang melepas PNSnya untuk pindak ke daerah lain. Kecuali hanya minta mutasi antar kecamatan dalam 1 daerah (Kab./Kota) rasanya tak terlalu sulit untuk dilakukan. Asal sudah cukup lama mengabdi.

Entah berapa puluh kali saya mendapat “keluhan” tentang sulitnya mutasi PNS antar daerah. Biasanya akan langsung saya tanya, “sudah pernah coba mengurus mutasi antar daerah belum?” dan hampir semua menjawab, “belum”. Maka saya selalu menyarankan agar mencoba dulu untuk melangkah. Jangan takut gagal. Sebab belum juga mencoba, tersebab mendengar banyak cerita, si PNS yang bersangkutan akhirnya menjadi pesimis; bahwa mutasi PNS antar daerah adalah hal yang mustahil, jika tidak punya “DEWA” di daerahnya bekerja. Itu SALAH BESAR! Kata saya. Sebab diantara kita punya garis nasib yang tak sama. aada yang kesulitan dalam anyak urusan, ada pula yang selalu mendapat kemudahan. Semua bergantung pada usaha dan keoptimisan. Kalau belum apa-apa kita sudah bilang tidak bisa, saya kira pupus sudah harapan untuk bisa mencapainya. Maka memberanikan diri untuk segera melangkah adalah pilihan terbaik supaya nasib segera berubah. tentu ke arah yang lebih baik. Tak ada yang sulit, tak ada yang tak mungkin. Yakini itu, Kawan.

Mutasi PNS antar daerah adalah sebuah keniscayaan, jika kita mau dengan serius mengusahakan. Lalu langkah apa saja yang musti kita tempuh agar bisa mutasi? Pertama, minta R10 atau surat ijin dari kepala kantor di mana Anda bekerja. Setelahnya, minta tanda tangan kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) atau kantor dinas tempat Anda bekerja. Bisa dinas kesehatan, dinas peternakan, dinas pendidikan dan lain-lain. Di sinilah biasanya kita mendapatkan kendala yang cukup rumit. Kepala SKPD tak akan begitu saja memberi tanda tangan. Syarat yang diajukan pada umumnya adalah PNS pengganti. Dengan kata lain Anda harus mencari pengganti atau tukar tempat sesama PNS dari daerah lain. Lalu mau dapat info dari mana? Saya rasa, jika masalah ini kelar, maka urusan selanjutnya tak akan terlalu sulit.

Ada sebuah cerita dari teman, bahawa seorang rekan PNS Daerah pernah memasang/menulis surat pembaca di halaman sebuah surat kabar hanya demi mencari tukar tempat PNS antar daerah. Saking getolnya dapat juga. Hebatnya lagi hingga mutasi segitiga. PNS dari kota A mutasi ke kota B, dari kota B mutasi ke kota C, dari kota C mutasi ke kota A. hebat bukan? hehe..

Nah, bagi Anda para PNS yang sedang mencari tempat untuk bisa Mutas PNS antar Daerah, kolom komentar di bawah ini mungkin bisa menjadi solusi. Saya menyediakan kolom ini untuk menjembatani kesulitan Anda semua. Silahkan isi mau pindah ke mana dan dari mana, siapa tahu ada teman yang juga membutuhkan info yang sama. Jadi bisa saling bertukar informasi. Saya doakan semoga urusan Mutasi PNS antar Daerah bukan lagi menjadi kendala besar bagi Anda. Dan tentu, jika sudah sukses, jangan lupa dengan blog saya ini. hehe..

 

Salam.