Beranda > Uncategorized > Suaranya dari Mana?

Suaranya dari Mana?

Ada 2 orang, A dan B, yang suka berdebat ketika bertemu satu sama lain. Hanya karena persoalan kecil sekalipun mereka bisa berdebat dalam waktu yang sangat lama. Mereka sama-sama suka menonjolkan kepandaian di hadapan yang lain sehingga satu sama yang lainnya tidak ada yang mau mengalah.

Suatu hari, A bertanya kepada B, “ada sebuah lonceng terbuat dari tembaga dan pemukulnya terbuat dari sebuah kayu. Bila pemukul kayu dipukulkan ke lonceng maka akan menimbulkan suara yang nyaring. menurutmu suara nyaring itu disebabkan oleh pemukulnya atau karena tembaganya?”
Setelah berpikir, B menjawab,”Apa masih perlu dipertanyakan, sudah tentu karena tembaganya.”
A berkata, “Apa alasanmu mengatakan tembaga adalah penyebabnya?”
B menjelskan, “Bila kamu memukulkan pemukul kayu itu ke tembok, maka tidak akan timbul suara yang nyaring. Tapi saat kau pukulkan pemukul itu ke lonceng tembaga maka akan timbul suara yang nyaring. Dari sini jelas terlihat bahwa tembaga adalah penyebabnya.”
A tidak setuju dengan pendapat B, lalu berkata, “Menurutku bukan karena suara tembaganya.”
B bertanya, “Apa alasanmu mengatakan tembaga bukanlah penyebabnya?”
A menjawab, “Kamu lihat, bila pemukul itu dipukulkan ke uang logam yang terbuat dari tembaga, maka tidak pula akan terdengar apa-apa. Bukankah uang logam juga terbuat dari tembaga? Mengapa uang logam tiak mengeluarkan suara apapun?”
B menyangkal, “Uang logam itu benda padat, tentunya tidak mengeluarkan suara. Sedangkan lonceng itu tengahnya kosong. Suara-suara itu timbul dari piranti yang tengahnya kosong.”
A tidak setuju atas pendapat B, lalu berkata, “Apabila lonceng itu terbuat dari tanah, kayu atau batu maka tiak akan timbl suara. Apakah kamu masih bisa mengatakan bahwa suara berasal dari peralatan yang tengahnya bolong?”

Mereka berdua terus bertengkar tiada habisnya tentang arti kata pelestarian dan tetap tidak ada satupun yang bisa menjelaskan dengan pasti siapa yang menyebabkan timbulnya suara. Begitulah kira-kiranya. ya.

Kategori:Uncategorized
  1. Belum ada komentar.
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar