prestasi
prestasi, tak harus diraih dari istana dan pusat kota.
Dari pedalaman yang sunyi nan sepi, kita juga bisa meraih prestasi.
Tak ada alasan untuk bersedih hati, meski mendapat tempat tugas mengajar di daerah pedalaman dan miskin sekali. Mutiara, dimanapun tempatnya berada, tetap mutiara. Bahkan sekalipun itu di kedalaman lumpur tengah sawah sekalipun. Maka kiranya sistem birokrasi menghambat kita untuk berprestasi di tempat kerja, segera saja putuskan! Berprestasi di banyak tempat yang lain.
benar sekali Kawan, Bro..
mari raih prestasi dari manapun berawal.
tetap semangat ya Bro..
Salut pak! tegas sekali dan tajam…
mumet aku
keren+paten itu,
tetap berkarya walaupun dalam kondisi apapun.,,
Mari, mas Akhnayzzz..tetap berkarya.
segera minum obat dhe. jika belum sembuh, periksa ke bengkel motor. š
ngeyem2 ati…
wakakakak…
Podho…
setuju…sedelapan..sembilan sampai seribu pak
Tetep semangat, Pak.
saya pernah dipedalaman sulawesi, mengalami 5 sulit
sulit air, sulit ibadah, sulit listrik, sulit informasi.
setuju dengan Pak Mursyid
sesepuluh juga kan, Pak Agung? he.he..
Salam.
Siap, Pak Mursyid. pokoknya keep fight lah pak.
Matur nuwun semangatnya Pak..
Kalau harus ke luar jawa, wah. rasanya saya belum sanggup Pak.. jauh..
Terima kasih ya Pak.
Salam.
“Mutiara, dimanapun tempatnya berada, tetap mutiara. Bahkan sekalipun itu di kedalaman lumpur tengah sawah sekalipun.”
terima kasih sudah diingatkan.