Beranda > Uncategorized > Mencuri Pandang

Mencuri Pandang

Sudah sering aku ceritakan kepadamu, tentang diriku, bahwa aku ini cah ndeso. benarbenar ndeso. lahir dan besar di ndeso. Sebagai wong ndeso, Bapak dan Simbokku berprofesi sebagai petani. sawah yang digarap bapakku cukup luas. Karenanya, untuk keperluan makan seharihari kami tak pernah kekurangan beras.

Sering pula aku ceritakan kepadamu bahwa aku lahir dan hidup dalam keluarga besar. Seluruh saudaraku berjumlah tujuh. Namun ketahuilah, kami semua semangat untuk sekolah. membiayai anak sejumlah tujuh yang kesemuanya sekolah, tentu tidklah murah. Karenanya kami semua juga harus semangat membantu Bapak mengolah sawah. Ya, kami menggarap seluas satu hektar sawah. wah.wah.waaahh..

Baiklah. Kali ini aku akan kembali berkisah. namun sebelumnya, kubuatkan dulu sebuah sajak tentang sawah.

Sajak Sawah

Setiap Pagi selepas subuh, kami ke sawah
Pulang sekolah, kami langsung ke sawah

di ufuk barat saat langit senja memerah
kami baru pulang ke rumah

saat liburan sekolah
pagiku ada di sawah
makan siang juga di sawah
shalat ashar di dekat sawah
malam menjelang, kami pulang ke rumah

makan malam nikmat berlauk lelah
buku belum terbuka, tubuhku sudah rebah
ah, Kawan, itu tidak masalah
yang penting tetap sekolah

sawah.
apakah kau!
punya sepetak sawah?
Olahlah!
jangan kau keringkan untuk membangun rumah.

2011

itu sajakku tentang sawah, agar Kawan tahu bahwa harihariku bersama lumpur sawah. maka bolehlah jika engkau sebut aku sebagai manusia sawah, dan silahkan sebut dirimu sebagai orang-orangan sawah. he.he..

di sawah, engkau tentu tahu, hawanya panas sekali. terlebih di kemarau siang hari. terasa pecah kepala ini. karenanya aku suka memakai topi. Tentu, topi yang kupakai tidak seperti yang kalian pakai seharihari. Topiku harus bisa melindungi seluruh kepala hingga leherku dari sengatan terik sinar matahari. Caping, begitulah topi para petani itu dinamai. Kalau tak biasa memakai, uh, akan terasa berat sekali.

Sawah Bapak, lahan garap yang luas. namun demikian hanya cukup untuk makan dan biaya sekolah, serta sedikit merenovasi rumah. ahhh..

jikalau kemudian keluargaku punya banyak sepeda onthel, itu karena memang tuntutan kebutuhan kami. pagi hari untuk pergi sekolah, setelah siang untuk mengangkut hasil panen dari sawah. ke rumah. Saat masuk SMA dulu, aku dibelikan Bapak sepeda baru. batapa senangnya aku. Namun sayang sekali, sekali lagi; sayang sekali, saat sepeda itu aku bawa ke sawah, aku letakkan di jalan embog pinggir sawah, tibatiba hilang tanpa entah. sepeda baruku dicuri orang. Pencuri, aku benci sekali. Hari Jum’at. Ya, hingga kini masih kuingat. sepedaku hilang di hari jum’at.

Kejadian itu sudah lama sekali. kini aku sudah punya istri. satu kebiasaanku yang tak bisa hilang hingga kini, selalu mengenakan topi. bedanya, jika dulu aku memakai topi untuk melindungi diri dari sengatan terik matahari, sekarang ini untuk menutupi rambutku yang sudah mulai botak sanasini. ih, sebenarnya aku malu sekali menceritakan kejadian ini. selain botak yang semakin menjadi, keningku juga geseng sebagian. entah karena apa, jidadku menjadi sedikit hitam. besar kemungkinan karena efek sinar matahari.

disaat senggang aku suka jalan-jalan bersama istriku. maklum saja sepeda motorku masih baru. itu impianku sejak dulu, sejak kecilku dulu, hingga aku menikah tahun lalu. Istriku orangnya perhatian sekali. lewat kaca spion, dia suka mengamati wajahku yang ganteng sekali ini. πŸ™‚ sungguh aku keterlaluan, tak menyadari akan hal ini. diperhatikan istri yang cantik sekali. aku menyadari, karena ternyata mataku sibuk memperhatikan kanan dan kiri, menyimak setiap hal yang kutemui. kau tahu kan, Kawan?! banyak wanita cantik diciptakan di dunia ini. patut disyukuri. sekali lagi, patut disyukuri. dan dari atas sepeda motor, mataku sering lirik sana dan sini, kadang sampai melotot meski hanya sekalikali. πŸ˜₯

Sore itu aku kaget sekali. saat jalanjalan bersama istri menikmati indahnya matahari di sore hari, tibatiba istriku berbisik lembut sekali, tepat di belakang kupingku ini. “Rasah liraklirik.” aduh, aku malyu sekali. ternyata meski tak kutolehkan kepalaku ke kanan serta ke kiri, lewat kaca spion, istriku tahu gerak bola mataku ini.

sejak itulah
sejak dibisiki istriku
aku putuskan membeli kaca mata baru
dan kaca mata hitam menjadi pilihanku.
kalian tahu?
he.he..

Oh, hanya masalah pandangmemandang ternyata aku harus mencuri. lucu sekali kelakuan pencuri pandang yang satu ini. hiks..

|2|
berjamjam dalam sehari waktuku aku habiskan. hanya untuk sekedar berjalanjalan sejarak seratus kilometer bahkan ribuan. tingkahpolah manusia dan hewan aku saksikan. nenek peot yang pencilakan di pinggir jalan. kakek tua yang suka menggodagoda wanita muda. wanita muda yang centilnya luar biasa. sementara para pemuda liraklirik sini dan sana dan sesekali menjawil entah siapa yang dia bahkan tak mengenalnya.

sementara si emprit membuang hajat sesuka hatinya. kambing mengembikngembik tak dikasih makan oleh tuannya. anjinganjing kurap menjilat setiap kaki manusia yang ditemuinya, hanya demi mendapat entah apa yang dimauinya. sepasang merpati, asyikmahsyuk berdua bahkan tak peduli dengan alam sekitarnya. oh, lihatlah pula! seekor monyet mengumpatngumpat diri dan kekasihnya. rupanya kekasihnya telah selingkuh dengan teman dekatnya. Monyet! dasar monyet kau! begitu katanya.

sementara aku, bebas mataku berkeliaran dari balik kacamata hitam.
———————————

2011. 0110

Kategori:Uncategorized
  1. 8 September 2013 pukul 7:38 am

    hello there and thank you for your information – I’ve definitely picked up something new from right here. I did however expertise a few technical issues using this web site, as I experienced to reload the site a lot of times previous to I could get it to load properly. I had been wondering if your web host is OK? Not that I am complaining, but slow loading instances times will often affect your placement in google and can damage your quality score if ads and marketing with Adwords. Anyway I’m adding this RSS to my email
    and can look out for much more of your respective fascinating content.

    Make sure you update this again very soon.

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar