TAHUN KABISAT

TAHUN KABISAT

Kala revolusi bumi mengelilingi matahari adalah 365,25 hari, tepatnya 365 hari 5 jam 48 menit. Karena perhitungan satu tahun surya harus bulat, maka Julius Caesar, Kaisar Romawi menetapkan bahwa satu tahun surya adalah 365 hari. Kelebihannya, yaitu 5 jam 48 menit setiap tahun, dikumpulkan dalam setiap empat tahun satu kali menjadi 366 hari. Sehingga, diputuskan tahuntahun yang habis dibagi empat menjadi 366 hari dalam satu tahunnya.

Inilah yang disebut sebagai Tahun Kabisat. Keputusan ini diambil oleh julius caesar, 47 tahun sebelum Masehi.

Contoh dari tahun kabisat adalah pada tahun 1980, 1984, 1988, dan seterusnya, yaitu tahuntahun yang habis dibagi empat. Penambahan satu hari dalam tahun tersebut dilakukan pada bulan pebruari. Jadi, bulan Pebruari pada tahun kabisat berjumlah 29 hari. 🙂
Seperempat hari adalah sama dengan enam jam, sedangkan setiap tahunnya hanya kelebihan 5 jam 48 menit. Berarti setiap empat tahun sekali yaitu pada tahun Kabisat hanya akan ada kelebihan penambahan sebesar 6 jam dikurangi 5 jam 48 menit dikalikan empat, yang hasilnya adalah 4 X 12 menit sama dengan 48 menit. Kelebihan ini akan bertambah besar jika dikumpulkan setelah berabatabat. Untuk memperbaiki kesalahan tersebut, maka pada abad ke-16 sesudah Masehi, yaitu pada tanggal 4 oktober 1582, Paus Gregorius mengumumkan perubahan penanggalan. Keesokan harinya, yang seharusnya tanggal 5 Oktober 1582 diubah menjadi 15 Oktober 1582. Supaya tidak terjadi kesalahan lagi pada tahuntahun berikutnya, maka diputuskan pula pada tahuntahun yang habis dibagi dengan empat ratus tidak dihitung sebagai tahun kabisat. Misalnya tahun 1600, 2000, 2400, dan seterusnya. Jadi, paerhitungan tahun kalender matahari yang digunakan hingga saat ini sesuai dengan kalender menurut Paus Gregorius. Artinya, yang lahir pada tanggal 29 Pebruari akan berulang tahun pada 4 tahun sekali, yaitu pada tahuntahun kabisat. Tahun 2000 kemarin, tentunya juga tak berulang tahun. Ulangtahun yang seharusnya 4 tahun sekali, karena menabrak tahun 2000 M akhirnya terpaksa menjadi 8 tahun sekali. Kasihan… 🙂

Oh, iya. Hitungan tepatnya, 1 hari itu hanya 23 jam 56 menit 4 detik. Itu.